Apakah ada aspek kesehatan yang ingin Anda
ubah? Mungkin Anda ingin menurunkan beberapa kg berat badan Anda, menurunkan
kolesterol Anda, atau menjauhi obat?
Hari ini saya berada di sini untuk
membicarakan tentang berbagai cara untuk menjaga kesehatan jantung bukan dengan
resep obat atau operasi bypass, tetapi dengan cara sederhana, mengubah menu makan Anda.
Jika seluruh bagian sistem sirkulasi Anda urat
nadi, pembuluh darah, dan pembuluh halus disambungkan dari ujung ke ujung maka
akan terbentang lebih dari 60.000 mil. Itu seperti mengelilingi Bumi dua kali
lebih. Akan tetapi sedikit sumbatan saja bisa mengakibatkan seluruh 60.000 mil
terhenti. Para dokter menggunakan berbagai obat dan prosedur operasi untuk
membuat agar sistem tersebut tetap berjalan.
Tetapi kembali ke tahun 1990, ada perubahan
besar dalam praktik pengobatan. Pada tahun itu seorang dokter muda di
Kalifornia mempublikasikan sebuah studi yang membuktikan bahwa penyakit jantung
tidak hanya sekedar dapat dicegah, tetapi sebenarnya dapat dibalikkan. Dan ia ingin membuktikan bahwa penyakit
jantung bisa disembuhkan, tanpa operasi atau obat, tetapi hanya dengan
perubahan pola makan dan gaya hidup saja. Gagasan ini belum terpikirkan oleh
sejumlah kalangan, karena pandangan lama masih menganggap bahwa penyakit
jantung hanya dapat diobati dengan satu cara yaitu dengan obat untuk menurunkan
kolesterol, obat jantung, dan bila perlu, operasi jantung.
Sisa pasien lainnya menjalani program yang
sangat berbeda. Mereka diminta mengikuti
empat langkah:
- Pola makan vegetarian yang rendah lemak
- Jalan cepat setengah jam atau satu jam per hari tiga kali seminggu
- Tidak merokok
- Olahraga untuk mengontrol stress
Ia menggunakan pola makan vegetarian, karena
kolesterol dan lemak jenuh banyak terkandung dalam produk hewani. Jadi pola
makan tanpa daging merah, daging unggas, dan ikan sebenarnya dapat
menghilangkan kolesterol dan lemak hewani. Mengurangi segala sumber lemak,
termasuk minyak sayur. Tetapi Dr. Ornish tidak menggunakan obat sama sekal bahkan obat untuk menurunkan kolesterol pun tidak. Program tersebut hanya
terdiri dari pola makan sederhana dan perubahan gaya hidup. Satu tahun
kemudian, semua pasien mengadakan angiogram—sinar x khusus yang dapat
menunjukkan penyumbatan pembuluh darah jantung, dan hasilnya dibandingkan
dengan pemeriksaan yang sama yang dilakukan pada awal penelitian. Hasilnya
mencatat sejarah kedokteran. Pasien yang mengikuti saran pengobatan dokter yang
rutin, secara umum tidak mendapatkan kemajuan. Rata-rata penyumbatan pembuluh
darah jantung mereka semakin parah, dibandingkan saat kondisi awal studi.
Mereka masih mengalami sakit dada dan masih membutuhkan obat. Meskipun
menjalani perawatan jantung, tapi penyakit jantung biasanya bertambah parah
seiring dengan berlalunya waktu. Bagi pasien di kelompok penelitian, ceritanya
berbeda. Sakit dada mulai menghilang dalam beberapa minggu. Tingkat kolesterol
mereka turun drastis. Dan pembuluh darah jantung mereka yang telah tersumbat
bertahun-tahun mulai terbuka kembali. Kenyataannya, hasilnya begitu luar biasa
sehingga angiogram menunjukkan bukti nyata dimana 80% pasien yang mengikuti
penelitian pembuluh darahnya terbuka kembali pada tahun pertama. Hasil ini
dipublikasi di majalah The Lancet pada tahun 1990 dan memberikan dokter sebuah
cara untuk membalikkan penyakit jantung. Program tersebut lebih murah daripada
operasi, mudah mengikutinya, dan bisa menolong pasien menjaga kesehatannya
dalam jangka panjang. “Efek sampingnya” sangat baik: rata-rata pasien
kehilangan 22 pon pada tahun pertama! Seorang dokter bedah di Klinik Cleveland,
bernama Caldwell Esselstyn menggunakan pola makan yang sama bagi pasien yang
sakit parah. Sejumlah pasien sudah diberitahukan bahwa hidup mereka kurang dari
satu tahun lagi. Tetapi dari 17 pasien yang mengikuti program tersebut, tidak
dijumpai satu pun serangan jantung dalam 12 tahun! Mereka tetap hidup dan
sehat—dan berhasil membalikkan penyakit mereka.
Pikirkan apa arti penelitian
ini...
Tiga ribu penduduk Amerika mengalami serangan jantung setiap hari, 40
persen di antaranya meninggal. Yang selamat biasanya mendapatkan serangan
jantung kembali setelahnya. Setiap hari, hampir 2.600 orang Amerika meninggal
karena berbagai macam penyakit jantung, termasuk serangan jantung, stroke, dan
penyakit ginjal yang diakibatkan penyumbatan pembuluh darah ke ginjal. Ini
artinya satu kematian setiap 34 detik. Tetapi ini tidak perlu terjadi.
Sebenarnya, survei cepat di seluruh dunia menunjukkan bahwa serangan jantung
bukannya tidak dapat dihindari. Bisa dicegah dan sebagaimana yang sudah kita pelajari,
kita bahkan dapat membalikkannya.
Tetapi, pertama-tama, apa itu penyakit
jantung? Penyakit jantung umumnya terjadi karena tumbuhnya area kecil –
benjolan kecil di dalam pembuluh darah. Benjolan ini disebut plak dan terbentuk
karena kolesterol, lemak, dan sel yang tumbuh berlebihan pada lapisan pembuluh
darah otot. Plak ini mulai terbentuk sejak muda kadang semasa kanak-kanak.
Perlu perubahan drastis untuk membuatnya sembuh. Tetapi sebenarnya ini bisa
berhasil. Sekarang Anda mungkin bertanya, “Apakah ini akan terjadi pada saya?”
Baik, mari kita beberkan bagaimana mengukur risiko Anda terhadap serangan
jantung.
Ini adalah faktor-faktor risiko utama: Tingkat
Kolesterol yang tinggi. Apakah kolesterol Total Anda di atas 200? Jika
ya, Anda berisiko. Tetapi, seperti yang kita lihat, kita akan menentukan target
kolesterol yang lebih ketat sekitar 150. Kita akan bicara lebih banyak soal
angka ini. Tekanan darah tinggi. Idealnya, tekanan darah Anda seharusnya
di bawah 120 dan 80. Kelebihan berat badan. Enam puluh
lima persen populasi orang dewasa Amerika kelebihan berat badan atau obesitas.
Kelebihan berat badan menambah risiko penyakit jantung, demikian juga tekanan
darah tinggi, kolesterol tinggi, dan diabetes type 2. Diabetes. Baik diabetes
type 1 dan type 2 menambah risiko Anda. Merokok. Apakah Anda merokok?
Merokok merusak pembuluh darah dan jantung, menyebabkan semakin tinggi
kemungkinan terkena penyakit jantung. Gaya hidup yang kurang gerakan.
Asosiasi Jantung Amerika mengelasikfikasi gaya hidup yang tidak banyak bergerak
sebagai faktor risiko utama. Anggota keluarga yang berpenyakit jantung.
Jika anggota keluarga Anda ada yang berpenyakit jantung, artinya Anda mempunyai
gen yang dapat menambah risiko terhadap masalah jantung. Atau, bisa diartikan
Anda mempunyai kecenderungan terkena risiko. Ada faktor-faktor lain yang tidak
begitu dominan dibandingkan dengan yang baru disebutkan, tetapi bisa menjadi
pemicu juga: Stress yang kronis, dan yang disebut-sebut sebagai orang yang
berkepribadian “type A” —yakni, orang yang sangat tidak sabar dan bergaya bos.
Umur: Pria 45 tahun atau lebih dan wanita 55 tahun atau lebih mempunyai risiko
yang lebih tinggi. Akan tetapi, risiko tidak ada hubungannya samasekali dengan
umur, tetapi lebih dengan pola makan yang tidak baik, merokok, atau kebiasaan
tidak sehat lainnya dalam jangka waktu panjang. Jenis Kelamin: Pria lebih
berisiko terhadap penyakit jantung dibandingkan dengan wanita pada usia muda. Tetapi wanita menjadi semakin berisiko
setelah menopause. Penyakit jantung merupakan penyebab kematian utama bagi pria
dan wanita di Amerika Serikat. Jika Anda mempunyai lebih dari satu faktor
risiko di atas, ini adalah waktunya untuk mempertimbangkan perubahan. Dan
itulah sebabnya saya hadir hari ini untuk memberitahu Anda bagaimana caranya.
Oke, saya memahami risiko saya. Apa yang harus saya lakukan? Bagaimana saya
memilih makanan yang bisa menurunkan kolesterol dan membuat jantung saya sehat?
0 comments:
Posting Komentar
Silahkan Tinggalkan Jejak Dengan komentar Yang Baik